Upaya mengenyahkan rasisme dari lapangan sepakbola dinilai sebagai "peperangan yang gagal". Setidaknya demikian klaim bek Barcelona Dani Alves.
Hal itu diungkapkan Alves setelah dirinya menjadi sasaran ejekan rasis kala Barca bermain imbang 1-1 melawan Real Madrid di leg pertama semi-final Copa del Rey.
"Saya tahu banyak hal sudah dilakukan untuk memerangi hal ini, tapi [rasisme] masih saja ada," keluh Alves seperti dikutip The West.
"Bagi saya ini adalah peperangan yang gagal. Saya sudah berada di Spanyol selama sepuluh tahun dan [rasisme] sudah terjadi sejak hari pertama [saya di sini]."
Sejumlah fans Los Blancos terlihat menirukan suara monyet dan menunjukkannya kepada Alves pada pertandingan di Santiago Bernabeu, tengah pekan lalu.
"Saya tidak berpikiran untuk meninggalkan lapangan, tapi hal itu memang mengganggu saya," aku bek 29 tahun.
"Itu tidak hanya terjadi di Bernabeu, tapi di semua stadion yang kami datangi. Anda bisa menjadi orang yang disukai atau tidak oleh fans, tapi orang-orang yang datang ke stadion seharusnya di sana untuk mendukung tim mereka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar