Blue Fire Pointer Facebooker Sejati: Pak SBY Kurban Sapi Ongole Seberat 1,07 Ton. Adakah Sapi yang Lebih Gede lagi?

Kamis, 01 November 2012

Pak SBY Kurban Sapi Ongole Seberat 1,07 Ton. Adakah Sapi yang Lebih Gede lagi?




Sapi korban Pak SBY, super gede!


Idul Adha 2012
SBY Kurban Sapi Ongole Seberat 1,07 Ton
Tribunnews.com - Kamis, 25 Oktober 2012 22:47 WIB

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyerahkan satu ekor sapi kurban seberat 1,07 ton dan tinggi 168 centimeter. Juru bicara Kepresidenan Julian A Pasha mengungkapkan sapi kurban SBY tersebut merupakan sapi peranakan Ongole (Sapi PO). "Bapak Presiden pada Jumat (26/10/2012) besok akan menyerahkan korban satu ekor sapi warna putih peranakan Ongole," ungkap Julian melalui pesan singkatnya, Kamis (25/10/2012).

Sapi kurban Presiden SBY telah mendapat sertifikat sehat dari Balai Kesehatan Hewan Dinas K&P Pemprov DKI Jakarta pada 23 Oktober 2012 lalu. Rencanannya, setelah sholat Idul Adha, Sapi yang di pasaran juga sering disebut sebagai Sapi Lokal atau Sapi Jawa atau Sapi Putih itu akan diserahkan oleh Presiden kepada Ketua Panitia Kurban Mesjid Istiqlal, Jakarta.

Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, diketahui bahwa Sapi PO (singkatan dari Peranakan Ongole), merupakan hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. Sapi Ongole (Bos Indicus) sebenarnya berasal dari India, termasuk tipe sapi pekerja dan pedaging yang disebarkan di Indonesia sebagai sapi Sumba Ongole (SO). Warna bulu sapi Ongole sendiri adalah putih abu-abu dengan warna hitam di sekeliling mata, mempunyai gumba dan gelambir yang besar menggelantung, saat mencapai umur dewasa yang jantan mempunyai berat badan kurang dari 600 kg dan yang betina kurang dari 450 kg. Bobot hidup Sapi Peranakan Ongole (PO) bervariasi mulai 220 kg hingga mencapai sekitar 600 kg.

Saat ini Sapi PO yang murni mulai sulit ditemukan, karena telah banyak disilangkan dengan sapi Brahman. Oleh karena itu sapi PO sering diartikan sebagai sapi lokal berwarna putih (keabu-abuan), berkelasa dan gelambir. Sesuai dengan induk persilangannya, maka Sapi PO terkenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja, mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perbedaan kondisi lingkungan, memiliki tenaga yang kuat dan aktivitas reproduksi induknya cepat kembali normal setelah beranak, jantannya memiliki kualitas semen yang baik. Keunggulan sapi PO ini antara lain : Tahan terhadap panas, tahan terhadap ekto dan endoparasit; Pertumbuhan relatif cepat walau pun adaptasi terhadap pakan kurang; Prosentase karkas dan kualitas daging baik.
http://www.tribunnews.com/2012/10/25...eberat-107-ton

Sapi-sapi ukuran super untuk bobotnya di Dunia ...



Santa Gertrudis. Color is red to cherry red. Has loose hide with skin folds on the neck and sheath or navel flap. Hair is short and straight in warm climates. Usually horned. Male weighs 750-1000 kg and female weighs 563-670 kg.


Red Sindhi. Hailing from the Kohistan, Sindh province in present Pakistan, this breed is one of the most distinctive cattle breeds of india. Mainly available in Punjab, Haryana, Karnataka, Tamil Nadu, Kerala and Orissa. Under good management conditions the Red Sindhi averages over 1700 kg of milk after suckling their calves but under optimum conditions there have been milk yields of over 3400 kg per lactation.


Sahiwal. Originally Belonging to the Montgomery district of Present Pakistan, mainly found in Punjab, Haryana, U.P, Delhi, Bihar and M.P. Milk yield – Under village condition :1350 kg.


Gir. Mainly found in Gir forest areas of South Kathiawar. Gir Cows are good Milk under village condition : 900 kg but under commercial farms: 1600 kg


Hariana. Mainly found in Karnal, Hisar and Gurgaon district of Haryana, Delhi and Western M.P Milk yield –1140 -4500 kgs .Bullocks are powerful for road transport and rapid ploughing


Tharparkar. Mainly found in Jodhpur, Kutch and Jaisalmer .Milk yield wherw under village condition :1660 kg. Under commercial farms: 2500 kg


Kankrej. Mainly found in Gujarat. Milk yield, under village condition :1300 kg and under commercial farms : 3600 kg


Jersey. Origin this breed was developed from the island of jersey in the English channel off the coast of France. The Jersey is one of the oldest dairy breeds, having been reported by authorities as being purebred for nearly six centuries. Milk yield – 5000-8000 kg


Holstein Friesian. Origin this breed is originated in Holland. Holsteins are large, stylish animals with color patterns of black and white or red and white. Holstein heifers can be bred at 15 months of age, when they weigh about 800 pounds. Milk yield - 7200-9000 kg.
Source: http://agritech.tnau.ac.in/animal_hu...%20_breed.html

-------------------------------






Itu sapi-sapi ukuran super-big semuanya, makanya di negeri asal sapi-sapi itu, harga daging sapi sangat murah! Hingga tahun 2012 ini, rekor sapi terbesar di dunia masih dipegang oleh BIG COW CHILI yang berasal dari Chard, Somerset. Big Cow Chili ini memiliki berat tubuh hingga 1250 kilogram. Sedangkan tinggi tubuh sapi terbesar di dunia ini mencapai 6 feet 6 inci. Sehingga saat orang bule yang notabene terkenal memiliki tinggi tubuh melebihi tinggi rata-rata orang Asia berdiri tegak masih tetap kalah tinggi dengan si sapi terbesar di dunia ini. Dengan berat tubuh sebesar 1250 kilogram, maka sapi terbesar di dunia ini akan mampu menghasilkan 3.500 beef burger dan 7.500 sosis. Tidak heran bila pernah ada orang yang menawar sapi ini dengan harga 20.000 Pounsterling. Namun sang pemilik, Naomi Clarke, tidak menginginkan sapi terbesar di dunia miliknya jatuh ke tangan orang lain.

Sumber  :  
http://kaskus.co.id/thread/5089dc842c75b4f146000003/pic-pak-sby-kurban-sapi-ongole-seberat-107-ton-adakah-sapi-yang-lebih-gede-lagi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar