Blue Fire Pointer Facebooker Sejati: Januari 2013

Senin, 28 Januari 2013

Demi Mario Balotelli, AC Milan Lepas Kevin-Prince Boateng?

Sebelumnya, wakil presiden mengatakan Super Mario 99,99 persen tidak mungkin datang tapi belakangan dikabarkan Milan segera mendapatkan eks FC Internazionale. 

"Apakah masih 99,99 persen? Tidak, sekarang 99,5 persen," kata Galliani sambil tersenyum kepada Milan Channel. 

Konon, agen Mino Raiola terbang ke Manchester untuk bernegosiasi dengan kubu The Citizens terkait tawaran Milan. Sementara dilaporkan Rai Sport, Boateng bisa masuk dalam bagian transfer demi memuluskan perekrutan Balotelli. 

Sejumlah media Italia mengklaim, Senin (28/1) akan menjadi hari penting untuk masa depan attacante timnas Italia. 

Roman Abramovich Berniat Pulangkan Didier Drogba


Menurut The Sun, Abramovich bakal menawari pahlawan The Blues itu dengan kontrak berdurasi enam bulan, ditambah opsi perpanjangan untuk musim depan.
Lebih jauh, taipan asal Rusia ini juga mengaku salah karena melepas striker Pantai Gading itu pada musim kemarin usai klubnya menjuarai Liga Champions.
Namun, ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur, Drogba, 34, justru memilih Galatasaray. Dan diperkirakan, transfer Drogba ke klub raksasa asal Turki itu bakal segera terealisasi hari ini.

Real Madrid Masih Negosiasi Soal Transfer Kaka

Sebelumnya kubu AC Milan, yang kabarnya ingin menarik Kaka kembali ke San Siro, sudah pesimistis bisa mendapatkan pemain asal Brasil tersebut.

Tingginya nilai gaji Kaka dan permintaan Real Madrid soal kesepakatan transfer yang kabarnya membuat AC Milan mundur tertarur dari proses negosiasi.

Akan tetapi Aitor Karanka, asisten pelatih Real Madrid, menyatakan proses negosiasi sejauh ini masih berjalan.

"Kami masih melakukan pembicaraan terkait situasi Kaka dan kami akan melihat bagaimana akhir dari proses ini," kata Karanka, Senin (28/1).

"Jika ia tetap bertahan di sini, ia akan menjadi tambahan pemain bagi skuat ini," tandasnya kemudian.

AC Milan Tawar Mario Balotelli €20 Juta


Sempat pasang-surut, spekulasi kembali mengemuka setelah wakil presiden Rossoneri, Adriano Galliani, dan agen Super Mario, Mino Raiola, memberikan sinyalemen akan probabilitas transfer pada Sabtu (26/1) kemarin.
Mengingat Raiola memastikan bahwa The Eastlands tak bakal menyambut tawaran peminjaman, Rossoneri pun diklaim Gazzetta siap ‘membobol bank’ untuk menyediakan anggaran pembeliannya.
Proposal €20 juta sejatinya masih di bawah permintaan minimal City sebesar €28 juta, namun Il Diavoli berharap situasi terkini sang pemain di Etihad Stadium dapat menjadi keuntungan buat mereka.
Manajer Roberto Mancini dan pihak klub disebut-sebut telah kehilangan kesabaran pada Balotelli menyusul serangkaian tindakan kontroversial dan performa buruk di lapangan dan ingin segera melepasnya.

Empat Gol Lionel Messi Tenggelamkan Osasuna


Setelah menelan kekalahan perdana dari Real Sociedad pekan lalu, Barcelona langsung bangkit dengan menghantam Osasuna 5-1 di Camp Nou, Senin (28/1) dinihari WIB.
Bintang kemenangan The Catalans siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Argentino satu ini memborong empat dari lima gol timnya yang bersarang di dalam gawang Andres Fernandez.
La Pulga pun masuk buku sejarah sebagai pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam 11 partai Primera Division secara berturut-turut. Secara keseluruhan, total golnya di liga musim ini telah menyentuh angka 33.
Adapun hasil ini membawa Barca tetap kokoh di puncak klasemen dengan tabungan 58 angka, unggul 11 atas Atletico Madrid yang baru bermain setelah laga ini. Osasuna sendiri masih terpuruk di zona degradasi dengan nilai 18.
Babak Pertama:
Seperti biasa, kendali permainan langsung dipegang Barcelona sejak awal pertandingan. Peluang pun dihasilkan kurang dari lima menit laga berjalan.
Lionel Messi mengirim umpan kepada David Villa di sisi kiri. Nama terakhir lantas mengalirkan bola kepada Thiago Alcantara. Beruntung bagi Osasuna, kiper Andres Fernandez bergerak cepat untuk menyergap bola.
Meski begitu, gawang kubu tamu tetap kemasukan gol cepat di menit ke-11. Sapuan buruk Fernandez membuat bola jatuh ke penguasaan Xavi, yang langsung melepas umpan terukur kepada Messi.
Bintang mungil Argentina itu kemudian mengelabui Fernandez dan menjaringkan bola ke gawang kosong. Dengan gol ini, berarti Messi kembali masuk buku rekor. Ia menjadi pemain pertama sepanjang sejarah La Liga yang mampu menjebol gawang lawan dalam 11 jornadaberurutan.
Memimpin 1-0 tak membuat Barca mengendurkan tekanan. Namun, di tengah dominasi tuan rumah, justru Los Rojillos sanggup menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang yang dilepas Marc Bertran, Raoel Loe melesatkan tendangan mendatar ke arah pojok gawang tanpa mampu dihadang Victor Valdes (24’).
Kedudukan imbang tak bertahan lama. Hanya empat menit setelahnya, El Barca kembali memimpin 2-1. Handball Alejandro Arribas di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih buat The Catalans dan mengganjar bek Osasuna itu dengan kartu kuning kedua.
Messi melangkah sebagai eksekutor dan sukses memperdaya kiper Fernandez untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini.
Kalah jumlah pemain, Los Rojillos semakin keteteran menahan gempuran skuat Tito Vilanova. Gawang Osasuna akhirnya bobol lagi lima menit sebelum turun minum. Menerima umpan lambung Xavi, Dani Alves yang bergerak di sisi kanan lalu menyodorkan si kulit bulat untuk dituntaskan Pedro Rodriguez.
Babak Kedua:
Di awal babak kedua, pelatih Jose Luis Mendilibar melakukan dua pergantian untuk skuat Osasuna. Alvaro Cejudo dan Miguel De las Cuevas ditarik keluar untuk memberi tempat kepada Patxi Punal dan Masoud Shojaei.
Namun perubahan ini tak memberikan dampak berarti. Seperti di paruh pertama, mereka tetap kerepotan menghadapi tekanan deras Barcelona, yang berhasil memperbesar keunggulan di menit ke-56 melalui gol ketiga Messi setelah menerima umpan Villa.
Ukiran hat-trick rupanya belum membuat Si Kutu puas. Hanya berselang dua menit, pemain 25 tahun itu membukukan nama di papan skor untuk keempat kalinya.
El Guaje kembali menginisiasi gol ini dengan operan kepada Adriano yang kemudia mengalirkan bola kepada Messi. Sang striker pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mengubah skor menjadi 5-1 buat Azulgrana.
Keunggulan telak ini membuat Barca semakin nyaman dalam bermain. Serangan demi serangan pun terus dilancarkan. Menit ke-62, Villa berpeluang menambah skor untuk tuan rumah, tapi tendangannya usai mendapat bola dari Messi mengarah tepat ke Fernandez.
Memasuki seperempat jam akhir, giliran Alexis Sanchez, masuk menggantikan Pedro di menit ke-61, yang harus melihat upayanya gagal berubah gol. Sepakannya winger Cili itu meleset tipis saja di samping gawang Osasuna.
Sisa pertandingan terus menjadi milik Barcelona, namun sampai peluit panjang ditiup wasit rangkaian kans yang mereka ciptakan, termasuk tendangan keras Villa pada injury time, tak berujung gol tambahan.
Susunan Pemain:

Barcelona: 
Valdés, Mascherano, Puyol, Adriano, Alves, Xavi, Thiago, Busquets, Pedro, Villa, Messi.

Osasuna: 
Andrés Fernández, Marc Bertrán, Arribas, Flaño, Nano, Lolo, Raoul Loe, Oier, Cejudo, De las Cuevas, Llorente. 

Cristiano Ronaldo Pede Hadapi Barcelona

Los Blancos menekuk Getafe 4-0,  Minggu (27/1), di mana CR7 mencetak hat-trick sekaligus menggenapkan torehan 300 gol bersama klub.

"Kami akan main di rumah, di stadion yang menjadi peluang bagus bagi kami mengambil keuntungan di pertemuan ini," tutur Ronaldo kepada AS

"Ini laga yang amat penting, laga sulit. Kami akan menghadapi salah satu tim terkuat di dunia jadi ini akan menjadi malam yang hebat."

"Kami kehilangan beberapa pemain kunci --pemain penting untuk kami tapi itu tak bisa menjadi alasan. Kami perlu menunjukkan penampilan bagus karena Barcelona tim luar biasa," lanjut mantan bintang Manchester United.  

Jordi Roura: Lionel Messi Tak Termotivasi Cristiano Ronaldo

Rekor Messi itu tercipta hanya beberapa jam setelah Cristiano Ronaldo menggenapkan catatan 300 golnya bersama klub usai mencetak hat-trick saat Real Madrid membekuk Getafe empat gol tanpa balas.

Ditanya apakah usaha Ronaldo memotivasi Messi dalam mengejar torehan gol, asisten Barcelona Jordi Roura memilih fokus melihat kegemilangan striker mungil asal Argentina.

"Saya tak tahu jika Messi lebih termotivasi penampilan Ronaldo pagi ini, tapi saya pikir dia tak butuh siapa pun untuk memotivasinya," ucap Roura usai laga.

"Saya kehabisan kata untuk menggambarkannya, ketika Anda melihat dia melakukan hal luar biasa setiap hari Anda terbiasa dengan itu, tapi ketika Anda melihat ke belakang dan sadar apa yang dia lakukan kemudian Anda melihat dia tidak punya limit," sambung pria yang menggantikan peran Tito Vilanova selama masa pemulihan tumor.

Real Madrid Minta El Clasico Dimajukan

Permohonan Los Blancos memajukan pertandingan melawan Blaugrana di La Liga demi mendapat waktu yang cukuo untuk menyiapkan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions kontra Manchester United. 

Lawatan Madrid ke Old Trafford dijadwalkan terjadi pada 5 Maret, yang artinya skuat Jose Mourinho hanya memiliki waktu dua hari untuk beristirahat sebelum melakoni laga bergengsi tersebut. 

Klub akan mengajukan permohonan kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Asosiasi Liga (LFP) pekan depan, demikian dinukil Football Espana. 

Namun, jika penjadwalan ulang diterima makan akan berimbas pada leg kedua semi-final Copa del Rey --yang juga bertemu Barcelona-- yang sedianya digelar Rabu, 27 Februari. 

Jadi, kemungkinan besar mereka juga akan memajukan pertandingan Cope del Rey menjadi 26 Februari, yang memaksa laga La Liga di pekan sebelumnya juga dipindahkan, dari 24 menjadi 23 Februari. 

Jika semua rencana pemindahan jadwal disetujui, maka daftar pertandingan menjadi seperti berikut ini: 
Sabtu, 23 Februari: Barcelona vs Sevilla dan Deportivo La Coruna vs Real Madrid 
Selasa, 26 Februari: Barcelona vs Real Madrid (leg kedua semi-final Copa del Rey)
Jumat, 1 Maret: Real Madrid vs Barcelona (La Liga)
Selasa, 5 Maret: Manchester United vs Real Madrid (Leg kedua babak 16 Besar Liga Champions). 

Real Madrid Minta El Clasico Dimajukan

Permohonan Los Blancos memajukan pertandingan melawan Blaugrana di La Liga demi mendapat waktu yang cukuo untuk menyiapkan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions kontra Manchester United. 

Lawatan Madrid ke Old Trafford dijadwalkan terjadi pada 5 Maret, yang artinya skuat Jose Mourinho hanya memiliki waktu dua hari untuk beristirahat sebelum melakoni laga bergengsi tersebut. 

Klub akan mengajukan permohonan kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Asosiasi Liga (LFP) pekan depan, demikian dinukil Football Espana. 

Namun, jika penjadwalan ulang diterima makan akan berimbas pada leg kedua semi-final Copa del Rey --yang juga bertemu Barcelona-- yang sedianya digelar Rabu, 27 Februari. 

Jadi, kemungkinan besar mereka juga akan memajukan pertandingan Cope del Rey menjadi 26 Februari, yang memaksa laga La Liga di pekan sebelumnya juga dipindahkan, dari 24 menjadi 23 Februari. 

Jika semua rencana pemindahan jadwal disetujui, maka daftar pertandingan menjadi seperti berikut ini: 
Sabtu, 23 Februari: Barcelona vs Sevilla dan Deportivo La Coruna vs Real Madrid 
Selasa, 26 Februari: Barcelona vs Real Madrid (leg kedua semi-final Copa del Rey)
Jumat, 1 Maret: Real Madrid vs Barcelona (La Liga)
Selasa, 5 Maret: Manchester United vs Real Madrid (Leg kedua babak 16 Besar Liga Champions). 

Lionel Messi Sanjung Fokus Barcelona

Pembicaraan mengenai El Clasico di semi-final Copa del Rey yang akan digelar tengah pekan ini justru lebih santer dibandingkan pertemuan dengan Osasuna. Namun, Blaugrana mampu mempertahankan konsentrasi dengan penampilan memukau. 

"Hal terpenting adalah kami mendapatkan permainan ini," kata La Pulga usai pertandingan.

"Ada banyak pembicaraan mengenai El Clasico sebelum laga, tapi pertama kami harus main melawan Osasuna dan fokus di laga ini."

Lionel Messi Ingin Lebih Baik Lagi

Usai membawa Barcelona menang 5-1 atas Osasuna dengan empat golnya dinihari tadi, Messi menyatakan keinginan untuk bisa meningkatkan lagi kualitasnya.

"Semua orang dalam hidup ini pastinya berusaha untuk terus meningkatkan diri pada segala bidang, dan demikian juga di sepakbola," kata Messi, Senin (28/1).

"Saya juga tak jauh berbeda dengan mereka, ingin terus mengembangkan diri," tandasnya.

Persija Jakarta Raih Kemenangan Perdana

Tendangan penalti Fabiano Beltrame memastikan Persija Jakarta meraih kemenangan 1-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dan membuat timMacan Kemayoran mendulang angka penuh pertama di Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Sabtu (26/1).

Tambahan tiga angka itu mengangkat posisi Persija ke peringkat delapan klasemen sementara, usai mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan yang telah dijalani. Sedangkan berada di posisi ke-14 dengan koleksi angka satu.

Tampil di hadapan pendukungnya, Persija mengawali laga dengan tidak baik, dan mendapat tekanan dari PSPS. Setelah M Ilham menghilangkan peluang, Makan Konate nyaris membuka keunggulan tim tamu ketika laga memasuki menit keempat. Namun sepakannya masih bisa ditepis kiper Galih Sudaryono.

Selepas pertandingan berjalan 15 menit, Persija mulai bisa mengimbangi permainan PSPS. Serangan yang dibangun Persija mengancam barisan belakang PSPS. Kendati demikian, peluang yang diperoleh belum membuahkan hasil.

Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-37. Kiper Amin Syarifudin melakukan pelanggaran terhadap Rahmat Affandi di kotak terlarang, sehingga membuat wasit menunjuk titik putih. Fabiano Beltrame yang dipercaya sebagai eskekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Tertinggal satu gol, PSPS meningkatkan intensitas permainan. Pada menit ke-42, Ade Suhendra nyaris menyamakan kedudukan, namun tendangannya dari luar kotak penalti dapat ditepis Galih.

Selang satu menit kemudian, PSPS kembali nyaris mengubah papan skor. Namun kali ini tendangan Glen Poluakan hanya menghantam tiang gawang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Duel antara Persija dan PSPS tetap berlangsung sengit di awal babak kedua. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim, dan sejumlah peluang diperoleh, tapi tidak dapat membuahkan hasil maksimal. Penyelesaian akhir yang buruk menyebabkan kedua tim tak bisa mengubah papan skor.

Namun selepas laga berjalan satu jam, PSPS mulai menguasai permainan, dan memaksa Persija melakukan serangan balik. Walau mengancam pertahanan Persija, PSPS tetap tak mampu memaksa pertandingan berakhir imbang, dan skor 1-0 bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.

Persisam Fokus Benahi Lini Pertahanan

Dalam pelaksanaan latihan, Selasa (22/1) sore kemarin, skuat berjuluk Pesut mahakam ini, fokus pada pembenahan lini pertahanan.

"Hari ini kita latihan bertahan," terang Sartono Anwar kepada GOAL.com Indonesia, usai melatih, Selasa (22/1) sore.

Lebih lanjut dikatakannya, pembenahan pertahanan tim perlu dilakukan lantaran tim-tim yang dihadapi seperti halnya PBR yang akan dijamu pada Jumat ini memiliki serangan balik yang bagus.

"Disini kita tekankan semua pemain punya peran untuk ikut membantu pertahanan, jadi bukan hanya pemain belakang," paparnya.

Sartono mengagendakan untuk latihan, Rabu (23/1), tim akan menjalani latihan counter attack. Meskipun laga kemarin, Persisam Putra memiliki ketajaman dalam menggempur pertahanan lawan, Sartono akan menyiapkan strategi lain dalam serangan balik.

Sebagaimana diketahui, Persisam baru saja berhasil memetik poin penuh usai menekuk tamunya Sriwijaya FC 4-2, akhir pekan kemarin. Raihan hasil maksimal ini juga diharapkan dapat kembali diwujudkan kala menghadapi PBR. (gk-47)

Hat-Trick Zulham Zamrun Bantu Mitra Kukar Bekuk Sriwijaya FC

Gelandang Mitra Kukar Zulham Zamrun mencetak hat-trick untuk membantu tim Naga Mekesmemetik kemenangan 4-2 atas juara bertahan Indonesia Super League (ISL) Sriwijaya FC di Stadion Aji Imbut, Sabtu (26/1) malam WIB.

Kemenangan itu membuat Mitra Kukar meraih hasil sempurna dari empat laga yang sudah mereka jalani, dan memuncaki klasemen sementara dengan nilai 12. Sedangkan tim Laskar Wong Kito menempati posisi kesembilan dengan angka empat dari empat pertandingan.

Sriwjaya FC mengawali pertandingan dengan baik, dan sempat memberikan ancaman bagi pertahanan Mitra Kukar. Namun itu tidak bertahan lama. Tuan rumah sudah membuka keunggulan saat laga memasuki menit keempat lewat tandukan Zulham Zamrun usai menerima umpan silang Esteban Herrera dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC.

Kendati demikian, Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan setelah meningkatkan intensitas serangan mereka. Kerja sama satu-dua antara M Fakhruddin dan Hilton Moreira membuahkan hasil di menit ke-12 saat Fakhruddin sukses menaklukkan Samsidar.

Hanya saja, kegembiraan kubu Sriwijaya FC tidak bertahan lama. Selang enam menit kemudian, Mitra Kukar kembali unggul ketika sundulan Jajang Mulyana tidak bisa dibendung kiper Andi Irawan.

Kiper ketiga Sriwijaya FC ini kembali harus memungut bola dari jalanya pada menit ke-28. Tendangan keras Zulham usai menerima umpan backheel Esteban membobol jala Sriwijaya FC.

Zulham mencatatkan namanya di papan skor untuk kali ketiga usai mencetak hat-trick pada menit ke-39. Paulo Frangipane memberikan umpan manis kepada Zulham yang melanjutkannya dengan tendangan ke gawang Andi. Skor 4-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Permainan Sriwijaya FC mengalami perbaikan di babak kedua. Pelatih Kas Hartadi yang tak ingin tim besutannya kebobolan lebih banyak gol akhirnya memaksakan kiper utama Ferry Rotinsulu yang baru pulih dari cedera tampil di laga ini.

Kehadiran Ferry menumbuhkan kepercayaan diri barisan belakang Sriwijaya FC. Tim tamu bisa mengembangkan permainan setelah Mitra Kukar sedikit menurunkan tempo permainan setelah unggul besar di babak pertama.

Kendati mendapatkan sejumlah peluang, termasuk milik Hilton Moreira yang membentur tiang gawang, Sriwijaya FC masih belum bisa menaklukkan Samsidar di sepanjang babak kedua.

Sriwijaya FC memperkecil ketertinggalannya di menit ke-86. Umpan Tantan diselesaikan Hilton untuk mengoyak jala Mitra Kukar. Tak lama kemudian, Mitra Kukar harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Rachmat Latief akibat melakukan pelanggaran terhadap Tantan. Skor 4-2 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Arema ISL Intip Langsung Kekuatan Persiba BalikpapanArema ISL Intip Langsung Kekuatan Persiba Balikpapan

Dilakukan di lapangan PASKHAS Lanud Abdurrahman Saleh, RD memberikan treatmentberbeda-beda kepada setiap pemain. Tujuannya agar para pemain mendapatkan materi yang dimanfaatkan untuk memenuhi ambisi menang di Balikpapan. 

Tidak dipungkiri, sukses Gresik United menumbangkan Persiba dengan skor 2-1, Selasa (22/1), membuat semangat Arema ISL semakin bertambah. Dengan kata lain, meski bertindak sebagai tuan rumah, menurut Arema ISL, Persiba tetap bisa dikalahkan. 

Dalam laga yang dihelat di stadion Persiba itu, asisten pelatih Joko Susilo usai pertandingan melawan Barito Putra  di Martapura langsung diperintahkan oleh RD menuju ke Balikpapan. Tujuannya adalah memantau permainan yang disajikan Persiba yang menjamu Gresik United.

Dari pengamatan itu, RD banyak dapatkan informasi tentang seluk beluk beruang madu, julukan Persiba.

"Kita hanya bisa beritahukan jika Persiba tim kuat, tipikal hampir mirip dengan Barito. Simulasi kontra strategi melawan tuan rumah sudah dipersiapkan, termasuk dalam latihan hari ini, seperti apa itu, kita lihat saja di hari minggu," ungkap RD kepada GOAL.com Indonesia.

Sementara itu, kabar gembira hadir dari semakin banyaknya pemain Arema ISL yang pulih dari cedera. Greg Nwokolo dan Muhammad Ridhuan dikabarkan sudah fit. Bahkan, Rabu siang (23/1), khusus untuk Greg Nwokolo sudah berani melakukan latihan shooting dan kontrol bola.

"Saya menerima laporan dari dokter tim jika pemain kami sudah membaik, Greg Nwokolo sudah berlatih normal, begitu juga dengan Ridhuan. Kini tinggal M Irsyad dan Benny Wahyudi yang ditunggu kesembuhannya," kata RD.

Namun, RD nampaknya masih belum memberanikan untuk berjudi menurunkan pemain yang sudah pulih. Sebab akan sangat riskan jika diturunkan lalu ditebas pemain lawan dan cedera lagi.

"Pemain akan benar-benar pulih ketika kita melawan Mitra Kukar, Minggu (3/2), dan nama-nama itu akan segera kita umumkan sehari sebelum keberangkatan," tutup RD. (gk-48)

Miroslav Janu Meninggal, Tim Arema ISL Ikut Rasakan Duka Cita

Sunarto, sosok yang mencetak empat gol ketika Miro melatih Arema mengatakan, pelatih asal Republik Ceko ini sangat berjasa dalam karirnya karena sanggup membentuk mental pemenang, bukan pecundang. Sunarto yang saat itu masih berusia 20 tahun mampu mencetak empat gol krusial saat dilatih Miro, meski hanya bermain selama 524 menit.

"Saya merasakan kehilangan pelatih yang berjasa pada karir saya. Miro adalah sosok yang sangat obyektif, dia akan memilih pemain sesuai strategi, tidak peduli asing ataupun lokal," kata Sunarto kepada GOAL.com Indonesia.

Julukan Joker yang melekat pada dirinya juga diberikan Miro. Saat itu, 6 Februari 2011, Arema kesulitan menjebol gawang Persipura, Miro yang memasukkan Sunarto di menit ke-79 menggantikan Noh Alamshah, sangat gembira ketika pemain mudanya mencetak gol.

"Jika kita ibaratkan pertandingan adalah permainan kartu, Sunarto adalah Joker-nya. Sebelum melawan Persipura, dia juga menyamakan kedudukan saat kami bermain di Palembang," kata Miro dalam konferensi pers.

Pemain Arema lain yang merasakan kesedihan mendalam akibat meninggalnya Miro adalah Benny Wahyudi. Sosok full-back yang lugas ini menyatakan dirinya merasakan duka cita dan merasakan kehilangan.

"Dia adalah pelatih yang disiplin dan tegas. Punya kemampuan menjadi motivator kepada pemain muda untuk selalu lebih baik dalam setiap pekan," kata Benny Wahyudi.

Selain Sunarto dan Benny, hampir seluruh pemain, pelatih, atau mantan pemain Arema mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada Miro. Hal ini terlihat dari status BBMdan foto profil para pemain yang memajang sosok pelatih yang pernah menukangi Slavia Praha ini.

Sementara itu, manajemen Arema ISL melalui Sudarmaji juga menyampaikan duka cita mendalam. Dengan penuh kenangan, media officer itu mengatakan, Miro sangat luar biasa dalam menanamkan filosofi sepakbola Indonesia dengan membangkitkan peran anak muda.

"Arema pernah merasakan runner-up ISL, Indonesia sangat kehilangan pelatih yang memberikan inspirasi. Kami jajaran manajemen Arema menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Semoga kebaikan Miro diterima disisi-Nya," kata Sudarmaji. (gk-48)

Kecepatan Persiba Balikpapan Membuat Arema ISL Waspada

"Banyak yang bilang pemain saya lemah pada urusan mental, namun kekalahan melawan Barito pekan lalu bukan karena masalah itu. Tetapi lebih disebabkan karena para pemain merasakan bermain dikandang lawan itu sulit menang. Anggapan ini harus diubah dan kami akan berusaha membuat laga melawan Persiba besok seperti kami bermain dikandang sendiri," kata Rahmad Darmawan kepada GOAL.com Indonesia.

Dalam sesi latihan terakhir itu, Arema berupaya meredam kecepatan permainan Persiba yang sempat membuat pertahanan Gresik United kocar-kacir di awal babak. Beruntung bagi Gresik United karena serangan gencar itu hanya berbuah satu gol dan sanggup dibalas dua di babak kedua.

"Kita memang terinspirasi atas kemenangan Gresik United, namun bukan berarti meniru strateginya, yang jelas Arema dan Gresik United punya gaya main yang sama sekali berbeda. Arema ya Arema," lanjut RD.

Memang dirinya menyuruh asisten untuk melihat pertandingan. Namun aksi itu lebih ditujukan untuk mengetahui pilar-pilar Persiba dan bagaimana strategi yang mereka lakukan. Bukan meniru gaya mainnya. 

"Skema sudah kita siapkan, dan saya juga sudah memberikan tugas kepada para pemain untuk menjaga ritme permainan yang sudah ada dalam latihan untuk dipraktekkan saat main. Persiba juga sudah pasti mengubah gaya permainan, tetapi kami siap untuk meraih maksimal," kata RD penuh semangat.

Sementara itu, tim Arema ISL yang berangkat hari ini ke Balikpapan sudah tiba di Bandara Sepinggan pada pukul 17:14 WITA. Ada 18 pemain yang dibawa oleh Rahmad Darmawan. Semuanya dalam kondisi fit siap tempur.

Pemain bintang yang saat ini masih menjalani perawatan tidak ikut serta dibawa, mereka adalah Muhammad Ridhuan, Benny Wahyudi, Greg Nwokolo dan lain sebagainya.

Pemain yang berangkat adalah Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Hendro Siswanto, Hasym Kipuw, Thiery Gattusy, Victor Igbonefo, Munhar, Johan Al Farizi, Gilang Ginarsya, Dendi Santoso, I Gede Sukadana, Egi Melgiansyah,  Joko Sasongko, Cristian Gonzales, Sunarto, Qischil Gandrumini, Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves. (gk-48)

Persiba Balikpapan Cetak Kemenangan Pertama

Persiba Balikpapan akhirnya memetik kemenangan pertama mereka di Indonesia Super League (ISL) 2012/13 setelah melalui empat pertandingan usai menundukkan Arema Indonesia 1-0 di Stadion Persiba, Minggu (27/1) malam WIB.

Tambahan tiga angka pertama ini mengangkat posisi Persiba ke peringkat enam klasemen sementara usai mengoleksi lima angka dari empat pertandingan. Sedangkan Arema tak tergeser dari posisi lima dengan nilai enam.

Persiba mengawali pertandingan dengan baik, dan dapat memberikan tekanan cukup berarti ke pertahanan Arema. Peluang diperoleh tim Beruang Madu ketika laga memasuki menit keempat, tapi umpan Rendy Siregar tak bisa dijangkau Fengky Turnando.

Arema mencoba memberi respon, dan mendapatkan peluang setelah lepas dari tekanan Persiba. Namun tendangan Hendro Siswanto dari sisi kiri masih melenceng tipis dari tiang gawang.

Tuan rumah terpaksa melakukan pergantian pemain di menit ke-15 setelah Alfian Habibi mendapat cedera, dan Syakir Sulaiman masuk menggantikan rekannya itu.

Masuknya Syakir membuat permainan Persiba lebih baik. Selepas laga berjalan setengah jam, Syakir mendapatkan peluang, namun tendangannya mengarah ke kiper Kurnia Meiga. Peluang kedua diperoleh Syakir beberapa menit kemudian, tapi diblok pemain Arema. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Permainan Persiba dan Arema mengalami perubahan di babak kedua. Hal ini tak lepas dari hujan yang mengguyur di wilayah sekitar stadion. Upaya Persiba untuk memecahkan kebuntuan mereka tidak membuahkan hasil akibat solidnya barisan pertahanan Arema.

Di lain sisi, Arema mencoba melakukan tekanan dengan menerapkan umpan pendek dari kaki ke kaki, tapi tidak berjalan mulus. Di menit ke-72, Keith Kayamba Gumbs melepaskan tendangan, namun dapat diamankan kiper Wawan Hendrawan.

Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-81. Setelah menerima sodoran Mahmud El Ali, Mustafa El Kassa langsung menjebol gawang Kurnia, sehingga Persiba unggul 1-0.

Di waktu tersisa, Arema berusaha menyamakan kedudukan, namun tidak membuahkan hasil. Di masa injury time, lampu stadion tiba-tiba padam, dan pertandingan pun akhirnya dimenangi Persiba dengan skor 1-0.

Persipura Jayapura Bertekad Raih Poin Penuh Di Tangerang

Hal tersebut diungkapkan oleh striker Patrich Wanggai. Mantan pemain Persidafon Dafonsoro tersebut mengatakan timnya harus meraih kemenangan di laga kedua akhir pekan ini.

"Yang pasti harus dapat poin penuh," ujar Patrich.

Patrich mengatakan hasil imbang 1-1 menghadapi Persib tidak boleh terulang. Ia menilai Persipura sudah tampil bagus di kandang lawan, tetapi kurang beruntung di akhir pertandingan.

Hal serupa diungkapkan Zah Rahan, gelandang asal Liberia tersebut berjanji untuk membenahi performanya saat menghadapi Persita.

"Saya akan perbaiki penampilan untuk tanggal 19 (Januari)," ujarnya.

FT: Persela 4-0 Persepam

Persela Lamongan berpesta gol di laga perdana mereka di Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan melibas Persepam Madura United dengan skor empat gol tanpa balas.

Persela hanya mampu unggul satu gol di babak pertama melalui tembakan In Kyun Oh. Di babak kedua, tim tuan rumah berhasil menambah tiga gol, melalui Samsul Arif (dua gol) dan Mario Costas, yang menggenapkan kemenangan Laskar Joko Tingkir menjadi 4-0 atas Persepam.

Babak Pertama

Kedua tim tampak langsung memainkan pertandingan dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan. Peluang pertama didapat oleh striker Persela, Samsul Arif, di mana tembakannya masih belum menemui sasaran.

Peluang berikutnya didapat oleh Mario Costas melalui tembakan dari luar kotak penalti, bola sempat berbelok arah karena mengenai kaki bek Persepam, namun Galih Firmansyah masih sigap dalam mengamankan bola.

Tim tuan rumah akhirnya mampu mendominasi permainan seiring berjalannya waktu, sementara Persepam tampak fokus memperkuat pertahanan mereka dari serangan Persela.

Samsul kembali menunjukkan kualitasnya ketika ia mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun Galih Firmansyah kembali berhasil mengamankan peluang tersebut.

Pada menit ke-29, stadion Surajaya bergetar setelah umpan terobosan Gustavo Lopez berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh In Kyun Oh untuk menjebol gawang Persepam dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Unggul satu gol tampaknya membuat Persela lengah, empat menit kemudian, Osas Saha hampir menjebol gawang tim tuan rumah setelah hanya berhadapan dengan Choirul Huda memanfaatkan umpan terobosan, namun Huda dengan gemilang berhasil memblok bola keluar lapangan sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru yang juga tidak menghasilkan apapun.

Persepam mencoba memaksimalkan sisa waktu babak pertama untuk mencari gol penyama kedudukan dengan memasukkan Zaenal Arif. Namun, kedudukan 1-0 akhirnya bertahan hingga jeda setelah kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang didapat.

Babak Kedua

Di babak kedua, kedua tim kembali mencoba menampilkan permainan agresif namun keduanya tampak kesulitan menembus lini pertahanan masing-masing lawan.

Peluang pertama baru didapat di menit ke-64, ketika Zaenal Arif memanfaatkan kemelut hasil dari tendangan penjuru. Sontekannya mengarah ke gawang yang telah ditinggal oleh Huda, beruntung di sana masih ada Arifki yang menghalau bola dengan kepalanya.

Permainan menjadi terbuka usai peluang tersebut. Lima menit kemudian, tim tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0, bola muntah tembakan Jimmy Suparno mengarah tepat ke Samsul Arif yang dengan mudah menanduk bola masuk ke gawang Persepam.

Persela semakin menggila di sepuluh menit terakhir pertandingan. Kedudukan berubah menjadi 3-0 di menit ke-81 setelah Samsul Arif mencetak gol keduanya di laga ini, setelah memanfaatkan umpan dari Costas.

Tiga menit kemudian, Samsul 'membalas jasa' Costas dengan mengirimkan umpan matang yang kemudian diselesaikan dengan baik oleh striker asal Argentina tersebut untuk menggenapkan kemenangan Persela menjadi 4-0.

Susunan Pemain

Persela: Choirul Huda; Roman Gulian, Han Sang Min, Saiful Lewanusa, Gilang Angga, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Jimi Suparno, Samsul Arif, Inkyun Oh; Mario Costas


Persepam Madura United: Galih Firmansyah, Khusnul Yuli, Rossy, Michael Orah, Issac Djober, Kwon Jun, Firly, Fachruddin, Osas Saha, S Mennoch, Busari

FT: Mitra Kukar 3-2 Pelita Bandung Raya

Mitra Kukar berhasil melanjutkan tren positif mereka di laga tandang, di kandang sendiri mereka kembali meraih kemenangan dengan menaklukkan Pelita Bandung Raya dengan skor 3-2.

Tim tuan rumah mampu unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Esteban Herrera dan Pablo Daniel Frangipane. Tim tamu bangkit di babak kedua, PBR menyamakan kedudukan dengan mencetak gol di menit ke-81 dan 84. Namun sayang, kesalahan Tema Mursadat, melanggar Herrera di kotak penalti di menit terakhir, membuat Mitra Kukar berhasil mencetak gol kemenangan melalui titik putih.

Babak Pertama

Satu menit belum berjalan, Mitra Kukar langsung menggempur pertahanan Pelita Bandung Raya. Tiga tembakan yang mengarah ke gawang masih berhasil ditahan oleh lini pertahanan tim tamu sehingga gol cepat tidak terjadi.

Ahmad Bustomi hampir membuka keunggulan Mitra Kukar di menit ke-sembilan melalui tendangan jarak jauh. Namun, Tema Mursadat dengan gemilang berhasil membelokkan arah bola sehingga hanya mengenai mistar gawang.

Tiga menit kemudian, setelah melakukan penyelamatan gemilang, Tema melakukan kesalahan fatal setelah keluar dari sarang dan gagal mengantisipasi umpan silang Zulkifly. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Esteban Herrera untuk menanduk bola ke gawang yang kosong.

Unggul satu gol, Mitra Kukar semakin percaya diri. Melalui skema penyerangan yagn sangat rapi. Arif Suyono mendapatkan bola di kotak penalti, dan setelah menampilkan aksi individu, mantan pemain Arema Indonesia tersebut melepaskan tembakan yang sayang masih melayang.

Pelita Bandung Raya bukan tanpa peluang, di menit ke-24, tim tamu hampir berhasil menyamakan kedudukan melalui Arsyad yang memanfaatkan umpan Gaston Castano, beruntung Syamsidar masih sigap menepis bola.

Terus menekan, Mitra Kukar akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 di menit ke-26. Herrera dengan cerdik memberikan bola kepada Pablo Daniel Frangipane yang datang melalui lini kedua, dan dengan mudah ia berhasil menaklukkan Tema untuk menjebol gawang PBR.

Di sisa waktu yang ada, PBR terus berusaha mencetak gol untuk menipiskan ketertinggan, namun rapatnya pertahanan Mitra Kukar membuat tim tamu frustrasi dan membuat mereka mencoba keberuntungan dengan melepaskan tembakan jarak jauh, yang akhirnya tidak menghasilkan apapun.

Babak Kedua

Di paruh kedua ini, Mitra Kukar tidak menurunkan tekanan meski telah unggul dua gol. Bahkan, mereka hampir menambah gol di menit ke-49 ketika tangkapan Tema yang tidak lengket berhasil disambar oleh Zulham Zamrun namun sayang sontekannya masih melenceng tipis.

Satu jam pertandingan berjalan, Mitra Kukar kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Esteban Herrrera hampir mencetak gol keduanya setelah mendapatkan ruang tembak, namun Tema berhasil menepis bola dengan terbang untuk mencegah gol ketiga bersarang ke gawangnya.

PBR tampak sangat kesulitan menembus lini pertahanan Mitra Kukar, peluang untuk mencetak gol praktis didapat melalui bola-bola mati. Pada menit ke-75, Gaston Castano mencoba memanfaatkan tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh untuk mencetak gol, sayang arah bola masih dapat dibaca oleh Samsidar.

Pada sepuluh menit terakhir, Mitra Kukar tampaknya lengah dan hal tersebut berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh tim tamu.

Pada menit ke-81, PBR secara mengejutkan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Dane Milovanovic melepaskan tembakan dari jarak yang cukup jauh namun Samsidar tampaknya tidak siap sehingga gagal mengantisipasi datangnya bola.

Tiga menit kemudian, PBR kembali berhasil menjebol gawang tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Umpan dari Milovanovic menemui Munadi yang berdiri bebas tanpa kawalan, dan dengan sekali sentuhan gawang Samsidar kembali terkoyak.

PBR bahkan hampir membalikkan kedudukan menjadi 3-2 apabila Samsidar tidak berhasil melakukan penyelamatan gemilang ketika tandukan Gaston memanfaatkan umpan Eka Ramdani menuju gawangnya.

Di menit terakhir, Tema kembali melakukan kesalahan fatal dengan melakukan pelanggaran terhadap Herrera di kotak penalti. Herrera yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti berhasil menjebol gawang PBR untuk membawa tim tuan rumah kembali unggul dengan skor 3-2. Peluit panjang langsung dibunyikan begitu tendangan kick-off digulirkan.

Susunan Pemain

Mitra Kukar: Syamsidar, Hamka, Jovo, Seftia, Zulkifli, Bustomi, Paolo, Zulham, Arif, Esteban, Jajang

Pelita Bandung Raya: Tema Mursadat; Jajang, Edi Hafid, Nova, Mijo Dadic; Dane Milovanovic, Asep; Eka, Obric, Arsyad; Gaston

FT: Persisam 2-1 Pelita Bandung Raya

Persisam Putra Samarinda berhasil mengamankan tiga angka ketika mengalahkan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL). Dua gol Ferdinand Sinaga di babak pertama, hanya mampu dibalas oleh satu gol Eka Ramdani di babak kedua.

Dengan kemenangan tersebut Persisam menggusur Arema Indonesia di posisi ketiga, sementara PBR terpaksa puas tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara ISL.
Babak Pertama
Persisam Putra Samarinda langsung tancap gas sejak menit awal. Bahkan tim tuan rumah mampu mencetak gol cepat ke gawang Pelita Bandung Raya ketika pertandingan menginjak menit ke-empat melalui sontekan Ferdinand Sinaga yang memanfaatkan kesalahan Nova Arianto.
Tertinggal satu gol tidak membuat Persisam melonggarkan serangan, mereka terus berupaya menambah keunggulan. Usaha skuat asuhan Sartono Anwar tidak sia-sia setelah Ferdinand mencetak gol kedua di menit ke-28.
Striker tim nasional Indonesia tersebut menyambar bola tandukan rekannya yang membentur tiang gawang, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim terus berusaha mencetak gol, namun tidak ada peluang yang berhasil dimaksimalkan sehingga keunggulan dua gol tuan rumah atas tamunya bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Di paruh kedua ini, Persisam yang unggul dua gol tidak tampak ingin mengendurkan serangan. Namun, lini pertahanan Pelita Bandung Raya bermain jauh lebih tenang sehingga peluang-peluang tim tuan rumah berhasil diantisipasi dengan baik.
PBR juga tampak lebih agresif dalam menyerang untuk dapat memperkecil kedudukan. Peluang didapat melalui tendangan bebas, namun eksekusi Gaston Castano masih dapat diantisipasi Usman Pribadi.
Gol yang ditunggu tim tamu akhirnya tiba pada menit ke-72. Gol diciptakan oleh kapten PBR Eka Ramdani yang lolos dari jebakan offside, dari posisi bebas di kotak penalti dengan mudah ia menaklukkan Usman untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Kemasukan satu gol membuat Persisam langsung memberikan reaksi. Tiga menit kemudian, akselerasi Ferdinand Sinaga tidak dapat dihentikan oleh kiper Edy Kurnia, namun sayang ia gagal melengkapi hat-tricknya setelah tembakannya hanya membentur mistar gawang.
Di sisa waktu yang ada, PBR terus melakukan tekanan ke pertahanan Persisam, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan 2-1 tetap bertahan.
Susunan Pemain
Persisam: Usman Pribadi, Pierre Njanka, M. Roby, Joko Sidik, Ahmad Sumardi, Dias Angga Putra, Dian Irawan, Ebrahim Lovinian, Bayu Gatra, Ferdinand Sinaga, Lancine Kone
Pelita Bandung Raya: Edi Kurnia, Mijo Dadic, Nova Arianto, Edi Hafid, Munadi, Dane Milovanovic, Rizky Pellu, Eka Ramdani, Asep Mulyana, M. Arsyad, Gaston Castano.