Vilanova harus menepi dua bulan setelah mengalami kanker kelenjar tiroid akhir tahun lalu dan La Pulga senang karena tim berhasil kembali merebut gelar liga, meski sempat ditinggal pelatih.
"Saya sangat senang. Ini titel penting melihat berartinya La Liga dan rival yang kami miliki yaitu Real Madrid, salah satu tim terbaik di dunia," tutur kapten Argentina kepada jurnalis setelah perayaan gelar.
"Kenyataannya ini tidak mudah karena kami datang dari perubahan besar, mulai dengan kepergian [Pep] Guardiola, kemudian Tito mengambil mengambil alih dan itu bagus karena secara umum dia tak mengubah apa pun."
"Tapi, ketika dia pergi, kami mengalami perubahan, bukan karena asisten pelatih Jordi Roura dan yang lain tak bisa melakukannya, tapi karena kami kehilangan pelatih tim utama. Dia yang melatih kami sejak hari ini pertama," lanjut pemain 25 tahun.
"Tahun ini panjang dan mengakhirinya dengan selebrasi sangat menyenangkan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar